Transform This Blog Into Your Language

Senin, 01 Februari 2010

Berkat Dari Mengampuni

Kemarin waktu ikut Camp Pria Sejati, ada sebuah sesi yang cukup menarik, yaitu sesi kekuatan pengampunan. Sebenarnya apa yang disampaikan oleh pembicara sesi ini udah pernah aku alami. Aku pernah punya kepahitan sama bapakku. Dulu waktu aku TK sampe SD, bapak cukup keras dalam mendidik aku. Bahkan bapak engga segan-segan memukul ku. Dan itu terus kuingat-ingat sampe aku lulus SMP. Bahkan bisa dibilang hubungan ku dengan bapak tidak terlalu baik dalam rentang waktu itu. Selama jangka waktu itu pula kehidupan keluarga ku tidak sebaik saat ini. Sampai aku memasuki masa SMA, hubungan ku dengan bapak sudah cukup baik, tapi masi ada jarak antara aku dan bapak. Ketika aku bertemu seorang guru agama di SMA yang pada akhirnya menjadi bapak rohani ku, aku diajari bahwa seorang bapak merupakan pintu berkat bagi keluarga yang dipimpinnya. Dan jika kita menginginkan keluarga kita dipulihkan, kita harus mengampuni bapak kita terlebih dahulu. Sulit? Memang itu sangat sulit mengingat apa yang telah dilakukan oleh bapak. Tapi ketika aku menyadari bahwa Tuhan mau mengampuni aku meskipun aku tidak mau mengampuni bapak, hatiku luruh. Sejak saat itu aku mau dengan rela mengampuni bapak.
Dan tahukah saudara, ketika aku memutuskan untuk mengampuni bapak, beban di hati ini rasanya menguap begitu saja. Dan satu hal yang penting, ketika aku memutuskan untuk mengampuni bapak ku, berkat Tuhan mengalir terus tiada henti. Memang hidup kami tidak berlebih jika diukur menurut ukuran kekayaan manusia. Tetapi hidup kami berkecukupan setiap hari dan kami tidak pernah kekurangan.

1 komentar:

  1. Wahh''.. Bagus kak.. :)
    Semangad terus kak.. ^^
    Mudah-mudahan blog ini jadi berkat.. ;)
    God bless..

    BalasHapus